Berita  

Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan Kunjungi Anak Penderita Cerebral Palsy’Alifah Nur Fatimah

Garut, adapublik.com.- Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, mengunjungi Alifah Nur Fatimah, seorang anak berusia 9 tahun yang menderita Cerebral Palsy. Kunjungan ini berlangsung di kediaman Alifah yang terletak di Kampung Babakan Abid, Desa Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.Selasa 4 maret 2025

Kondisi Keluarga Alifah Alifah tinggal di rumah kontrakan bersama kedua orang tuanya, Riki Setiawan dan Kokom Komariah. Keluarga ini menghadapi kesulitan ekonomi yang cukup berat. Sang ayah, Riki Setiawan, bekerja sebagai penjual balon di Alun-Alun Garut, dengan penghasilan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Sering kali, mereka kesulitan membeli perlengkapan dasar seperti popok untuk Alifah. Selain itu, biaya sewa rumah kontrakan pun kerap menunggak. Beruntung, pemilik kontrakan, Wati, memiliki rasa empati yang tinggi dan memahami kondisi ekonomi keluarga ini.

Dalam kunjungan ini, Yudha Puja Turnawan didampingi oleh beberapa pihak terkait, antara lain: Rahmat, Plt. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Garut, Amilia, Kepala Puskesmas Karangmulya, Karangpawitan. Siti, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kelurahan Suci Kaler. Puskesmas Karangmulya melakukan asesmen terhadap kondisi Alifah dan merekomendasikan rujukan ke rumah sakit agar Alifah mendapatkan penanganan dari dokter anak, dokter spesialis saraf, serta dokter ahli genetika.

Selain itu, Dinas Sosial Kabupaten Garut memberikan bantuan berupa sembako dan nutrisi tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Sebagai wakil rakyat, Yudha Puja Turnawan juga turut memberikan bantuan sembako dan santunan uang guna meringankan beban keluarga Alifah. Ia menegaskan komitmennya untuk terus membantu keluarga ini dan mengupayakan solusi jangka panjang bagi mereka.

Yudha menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Garut dapat memberikan bantuan kewirausahaan kepada ibu Kokom Komariah. Dengan adanya usaha mandiri, diharapkan ibu Kokom dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus tetap menjaga Alifah dengan baik. Lebih lanjut, Yudha juga mendorong Pemkab Garut untuk menggalang kolaborasi pendanaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan di Garut serta memanfaatkan dana dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Menurutnya, keluarga Alifah adalah salah satu potret kemiskinan ekstrem di Garut yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.

Pemkab Harus Segera Bentuk Forum TJSLP Upaya Koordinasi dengan Kementerian Sosial Sebagai bagian dari langkah advokasi lebih lanjut, Yudha Puja Turnawan berencana untuk berkoordinasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia guna mencari solusi terbaik bagi Alifah dan keluarganya. Kunjungan ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap masyarakat kurang mampu, terutama mereka yang memiliki anggota keluarga dengan kebutuhan khusus. Diharapkan, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, keluarga Alifah dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik di masa mendatang
*wahyu

Exit mobile version