banner 728x250
Berita  

Dishub KBB Siapkan Ratusan Petugas Hadapi Arus Mudik Lebaran

banner 120x600
banner 468x60

Bandung Barat, adapublik.com.- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan ratusan petugas untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Mereka bakal di tempatkan pada sejumlah pos pengamanan lalu lintas (lalin), terutama di lokasi rawan kemacetan dan bencana alam.

banner 325x300

“Kami telah persiapkan semua, dalam rangka penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini. Semua giat akan berlangsung mulai tanggal 24 Maret sampai 8 April 2025. Karena dalam periode ini diprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan dari luar kota ke kawasan wisata Lembang,” kata Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima Rabu, 19 Maret 2025.

Ia menjelaskan, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 123 personel dalam penyelenggaraan pengamanan lalin momentum mudik lebaran tahun ini.

Ratusan personel Dishub itu meliputi, 10 petugas penguji kendaraan bermotor, 14 petugas pengelolaan terminal, 36 petugas pengawas lalin 15 petugas monitoring CCTV.

Kemudian, 12 petugas pengelolaan parkir, 11 petugas angkutan dalam trayek, tidak dalam trayek dan ASP, 10 petugas pemeliharaan penerangan jalan umum (JPU) dan 15 petugas pelaporan data posko lebaran.

“Kami juga menyediakan fasilitas lalu lintas, seperti traffic cone sebanyak 150 buah, rambu lalu lintas portable sebanyak 15 buah, rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) portable sebanyak 12 buah,” jelas Fauzan.

Menurutnya, tercatat ada sejumlah wilayah rawan kemacetan di Kabupaten Bandung Barat seperti, Kawasan Padalarang, meliputi Simpang Parubaya, Simpang Tagog Padalarang, Depan Pasar Tagog Padalarang.

Selanjutnya, Simpang Panaris, Simpang Caringin, Simpang Stasiun KCIC, Simpang Cimareme, Simpang Cangkorah dan BBS-Cipatat.

Selain itu, impang Beatrix, Simpang Grandhotel, Simpang Panorama, Simpang Intimetal, Depan Floating Market/Framhouse, The Lodge Maribaya dan Jalan Dago Giri – Langensari – Lembang.

“Sejumlah titik tersebut jadi fokus kami dalam pengaturan lalu lintas. Dalam pelaksanaannya tentu kami bekerjasama dengan TNI-POLRI,” terangnya.

Ia menuturkan, pihaknya juga melakukan pengaturan di simpul kemacetan dan mengantisipasi lokasi rawan bencana longsor dan banjir.

Lokasinya seperti, Jalan Panorama Lembang, Jalan Kolonel Masturi batas Cimahi-Cisarua-Lembang, Jalan Sersan Bajuri dan Jalan Rajamandala-Cipatat.

“Lalu Jalan Cihaliwung dan Underpass Padalarang, Jalan Raya Cimareme – Batujajar (Dekat SPBU Mahardika Batujajar, Jalan Cililin-Sindangkerta dan Jalan Celak-Gununghalu. Data ini sudah berdasarkan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat,” ucapnya.

Fauzan menambahkan, pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau Jumat 28 Maret 2025 dan arus balik terjadi pada +4 atau 6 April 2025.

“Prediksi ini hasil survei pergerakan masyarakat selama periode lebaran tahun 2025 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi,” pungkasnya. ***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *