Bandung Barat, adapublik.com.- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat, Muhamad Mahdi menyebut, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum rampung di wilayahnya.
Menurut politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, persoalan yang masih belum selesai tersebut salah satunya berasal dari pendidikan.
Sebab, di Bandung Barat masih terdapat generasi penerus yang sulit mendapat pendidikan lantaran jarak menuju sekolah terlalu jauh.
“Masalah (PR) di Kabupaten Bandung Barat masih cukup banyak, yang paling urgent tentang sekolah,” kata Mahdi belum lama ini.
Sebelum ditetapkan menjadi Pimpinan DPRD, dirinya sempat turun langsung ke wilayah Selatan KBB. Saat itu, Mahdi melihat banyak anak usia pelajar bermain pada waktu jam sekolah.
“Ketika ditanya kenapa tidak sekolah? Alasannya macam-macam, sebenarnya bukan gaada sekolah. Tapi sekolahnya terlalu jauh, Itu di wilayah Sindangkerta,” katanya.
Ia pun menuturkan, pihaknya akan berupaya melakukan pembenahan terkait persoalan pendidikan di Kabupaten Bandung Barat agar dapat lebih baik.
“Itu menjadi agenda kita bagaimana membuat pendidikan ini lebih baik, kita tahu sendiri IPK KBB itu masih cukup rendah. Jadi harus segera kita benahi dan mudah-mudahan bisa cepat dilaksanakan,” tuturnya.
Mahdi menambahkan, pihaknya akan berupaya untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Barat yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Hari ini harus lebih baik dari tahun kemarin begitu seterusnya, berarti tahun 2024-2029 harus lebih baik dari tahun 2019-2024. Dan itu Insya Allah menjadi target kita,” pungkasnya. ***